Kenapa Aku Memilih Dia?


.

Setiap kali ada sahabat yang ingin menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suami/isterimu? Jawabannya ada bermacam-macam. Bermula dengan jawaban kerana Allah hinggalah jawaban duniawi.

Tapi ada satu jawaban yang sangat menyentuh di hati saya. Hingga saat ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban dari salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Kemudian membuat keputusan menikah. Persiapan pernikahan mereka hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak hairan. Proses pernikahan seperti ini selalu dilakukan. Dia bukanlah akhwat, sebagaimana saya. Satu hal yang pasti, dia jenis wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami.

Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sukar untuk membuka hati. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menganggapnya serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi.

Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tarikh pernikahannya. Serta meminta saya untuk memohon cuti, agar dapat menemaninya semasa majlis pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Sebenarnya.. ..!!!

Saya ingin tau, kenapa dia begitu mudah menerima lelaki itu. Ada apakah gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia boleh memutuskan untuk bernikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk ketika itu (benar-benar sibuk).

Saya tidak dapat membantunya mempersiapkan keperluan pernikahan. Beberapa kali dia menelefon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa perkara. Beberapa kali saya telefon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. That's all......Kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing.

Saya menggambil cuti 2 hari sebelum pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya.

Pukul 11 malam sehari sebelum pernikahannya, baru kami dapat berbual -hanya- berdua. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh membelenggu kami. Pada awalnya kami ingin berbual tentang banyak hal.

Akhirnya, dapat juga kami berbual berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak perkara kepada saya. Beberapa kali Mamanya mengetok pintu, meminta kami tidur.

"Aku tak boleh tidur." Dia memandang saya dengan wajah bersahaja. Saya faham keadaanya ketika ini.

"Matikan saja lampunya, biar disangka kita dah tidur."

"Ya.. ya." Dia mematikan lampu neon bilik dan menggantinya dengan lampu yang samar. Kami meneruskan perbualan secara berbisik-bisik.

Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kami lakukan. Kami berbual banyak perkara, tentang masa lalu dan impian-impian kami. Wajah keriangannya nampak jelas dalam kesamaran. Memunculkan aura cinta yang menerangi bilik ketika itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendamkan.

"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari baringnya sambil meraih HP dibawah bantalku. Perlahan dia membuka laci meja hiasnya. Dengan bantuan lampu LCD HP dia mengais lembaran kertas didalamnya.

Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan sekeping envelop kepada saya. Saya menerima HP dari tangannya. Envelop putih panjang dengan cop surat syarikat tempat calon suaminya bekerja. Apa ni. Saya melihatnya tanpa mengerti. Eeh..., dia malah ketawa geli hati.

"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas putih bersaiz A4, saya melihat warnanya putih. Hehehehehehe. .......

"Teruknya dia ni." Saya menggeleng-gelengka n kepala sambil menahan senyum. Sementara dia cuma ketawa melihat ekspresi saya. Saya mula membacanya.Saya membaca satu kalimat diatas, dibarisan paling atas. Dan sampai saat inipun saya masih hafal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu.........

************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* ********* ********* ********* ********* ********* ********* ********* *********

Kepada Yth .........

Calon isteri saya, calon ibu anak-anak saya, calon menantu Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya

Assalamu'alaikum Wr Wb

Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silakan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.

Saya, yang bernama ............ ... menginginkan anda ............ ... untuk menjadi isteri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Buat masa ini saya mempunyai pekerjaan.

Tetapi saya tidak tahu apakah kemudiannya saya akan tetap bekerja. Tapi yang pasti saya akan berusaha mendapatkan rezeki untuk mencukupi keperluan isteri dan anak-anakku kelak.

Saya memang masih menyewa rumah. Dan saya tidak tahu apakah kemudiannya akan terus menyewa selamannya. Yang pasti, saya akan tetap berusaha agar isteri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.

Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja.

Oleh kerana itu. Saya menginginkan anda supaya membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa.

Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Kerana saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.

Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqarah berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda.

Yang saya tahu, Saya memilih anda kerana Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah.. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari sekarang ini.

Saya memohon anda sholat istiqarah dulu sebelum memberi jawaban pada saya. Saya beri masa minima 1 minggu, maksima 1 bulan. Semoga Allah ridho dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin

Wassalamu'alaikum Wr Wb

************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* ********* ********* ***
Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah.

Sederhana, jujur dan realistik. Tanpa janji-janji yang melambung dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta biasa.

Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.

"Kenapa kamu memilih dia......?"

"Kerana dia manusia biasa....... " Dia menjawab mantap. "Dia sedar bahawa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya.

Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kami kemudian hari. Entah kenapa, justru itu memberikan kesenangan tersendiri buat aku."

"Maksudnya?"

"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. betuI tak? Paling tidak.... Aku tau bahawa dia tidak akan frust kalau suatu masa nanti kami jadi miskin.

"Ssttt...... ." Saya menutup mulutnya. Khuatir kalu ada yang tau kami belum tidur. Terdiam kami memasang telinga.

Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kami saling berpandangan lalu gelak sambil menutup mulut masing-masing.

"Udah tidur. Besok kamu mengantuk, aku pula yang dimarahi Mama." Kami kembali berbaring. Tapi mata ini tidak boleh pejam. Percakapan kami tadi masih terngiang terus ditelinga saya.

"Gik.....?"

"Tidur...... Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia tidur, agar dia kelihatan cantik besok pagi. Rasa mengantuk saya telah hilang, rasanya tidak akan tidur semalaman ini.

Satu lagi pelajaran dari pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sedar dengan kemanusiannya. Sedar bahawa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitu juga dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah terpahat sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak.

Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tetapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan 'nama'.

Status diri yang selama ini melekat dan dibanggakan (aku anak orang ini/itu), ditanggalkan.

Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi kerana Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan segalanya pada Allah yang membuat senarionya.

Maka semua menjadi indah.

Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap HambaNYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan.

Kita hanya boleh memohon keridhoan Allah. MemintaNYA mengurniakan barokah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.
Jadi, bagaimana dengan cinta?

Ibu saya pernah berkata, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya.

Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Cinta tumbuh kerana suami/isteri (belahan jiwa).

Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa. Amin.

(Petikan dari email seorang sahabat yang diemailkan padaku)

Muslimah


.

Apabila teruna memandang nya,
Muslimah tunduk mengelak panah syaitan

Apabila teruna mendekati selangkah,

Muslimah berundur beribu langkah

Apabila teruna memujuk rayu,

Muslimah anggap itulah kalimah iblis

Apabila teruna menutur harapan indah,

Muslimah yakin janji-Nya lebih bahagia di sana

Kerana Muslimah mengerti dan menyedari
Akan erti maruah peribadi sejati

Yang diselaputi iman yang hakiki

Yang tidak mudah dicemari...

Kelapa atau Mutiara?


.

Apabila kamu berkawan dengan lelaki,

Ingatlah ada dua pilihan terbentang….

Yang Pertama..

Kamu jadi seperti kelapa..mudah diperoleh Diparut.. Diperah.. Dan diambil santannya.. Lepas tu hampasnya dibuang…

Yang Kedua..

Kamu menjadi sebutir mutiara.. Berada di dasar lautan.. Tersimpan rapi.. Dilindungi kulit.. Bukan senang nak melihat.. Apa lagi mendapatkannya.. hanya orang yang bertuah.. Beruasaha menyelami dasar lautan.. Dapat memperolehnya.. Harganya mahal sekali.. Dan ia akan tersimpan selamanya..

Jadi..

Kamu pilihlah samada hendak menjadi kelapa ataupun mutiara..

Di sebalik santan.. menjadi penyedap makanan.. diperah segala kenikmatan.. dengan mudah jatuh menjadi titisan.. akhirnya habis kari dimakan.. pulut panggang sisa habis ditelan.. dan santan hilang tak jadi ingatan.. yang terasa lazat hanya kari dan pulut panggang.. orang tak kenang jasa santan..

Mutiara.. tertanam di dasar yang paling dalam.. sukar andai mengharap jadi perhatian kerana dilapisi kulit yang keras menghadang.. namun kiranya ditemui insan.. akan menjadi permata hiasan.. terletak tinggi di cincin idaman.. atau di leher nan jinjang.. atau di lengan menawan.. makin lama mutiara tertanam.. makin tinggi nilaian..

OLEH ITU..TENTUKAN YANG MANA SATU PILIHAN..

Menjadi santan.. mudah jadi perhatian.. tapi hanya sebentar jadi santapan.. kemudian hilang segala nikmat dan pujian..

Menjadi mutiara.. sukar ditemukan.. namun bila dihias indah gadis perawan.. hilang ia..tangisan mengiringi berzaman..

Wanita Ibarat Epal


.



Wanita ibarat epal.

Epal yang tak berkualiti amat mudah diperolehi kerana ia berguguran ditanah.

Tetapi epal yang tak mampu dibeli berada dipuncak pokok.

Susah dipetik,susah digapai.


Kadang-kadang epal itu risau,"kenapala diriku belum dipetik?"
Lantas ia merendahkan martabatnya dan menggugurkan diri menyembah bumi.


Sedangkan ia sebenarnya telah ALLAH jadikan begitu tinggi martabatnya sehingga tiada siapa yang berani memetiknya.

Hanya pemuda yang benar-benar hebat sahaja yang mampu.

Mungkin bukan di dunia tapi di akhirat..




Kekasih Teragung


.


Nak share ttg KEKAS IH aku? (aku type huruf besar tu sbb aku terla mpau sangat sayang kat DIA! Penyayang sifatnya. Betul ni..tak tipu punya! Pure cintalah nak dikategorikan tu.
Apa taknya, masa aku susah,
minta tolon g sajalah pada DIA. Sure akan datang bantu an.
Bila aku susah hati,
boleh terus ngadu kat DIA ->direct! Yang bestnya tu, bila aku dah ngadu kat
DIA, terasa peace aje.
For surelah KEKASIH, kan?!

Ish! Beruntung betul dapat KEKASIH cam ni tak pernah nak sakit kan hati aku.Bila-bila masa aje aku boleh contact DIA. Yang seronok tu, sebab meman g betul-betul rasa DIA tu dekat kat hati ni! Ye la, cinta punya pasal, kan? DIA tak kisah pun kalau aku tak ingat kat DIA. Tapi rugilah aku. Sebab, kalau aku ingat & contact je DIA, sure macam-macam layang aku dapat. .Tak kiralah, material ke spiritual ke emm memang kekasih sejatilah tu! Bila aku rindu kat DIA, baca je surat-surat yang DIA bagi tu.Macam-macam nasihat ada dalam tu. Siap bagi examp le lagi nak suruh aku faham.


Sebelum ni, aku perna h gak frust. Meman g sedih gille r la masa tu. Ye la, cinta bagai nak rak, tiba-tiba clash gitu aje. Tapi KEKASIH aku yg ni lain, DIA tak kisah pun dengan cerita aku frust tu. Siap bagi semangat lagi. DIA takde jeles pun. Cuma aku je yang jeles ngan DIA. Memang ramai yang jatuh cinta ngan DIA. So, aku pun kenalah usaha betul-betul. Kata orang putih what you give, you get back so, kalau aku usaha lebih sikit , aku dapat lebih la, kan? KEKAS IH aku ni baik sangat-sanga t. Perfect! Tu yang kadang-kadan g aku tengah-tenga h malam area pukul 3-4 pagi tu pun, kalau aku terjaga, aku sure akan contact DIA.


Rindulah Sebenarnya, KEKASIH aku ni kaya millionaire billi onaire dan ntah apa-apa naire lagi Tu yang pemurah sanga t tu. Semua keper luan hidup aku, DIA yang support caya tak? Free of charge Tapi aku tak sedap hati la mestilah kena hargai apa yang DIA bagi tu, kan? Mak aku kata, kalau orang dah bagi, suka ke tak suka, ambik aje la pastu pandai-pandailah membalas budi.. tu yang
buat aku sanggup berko rban apa sahaja cheewah! DIA suruh belajar sungg uh-sungguh. Kalau boleh belajar semua ilmu. Sebab, KEKASIH aku ni memang cerdik+bijak+genius etc DIA kata, tanpa ilmu, setia p amal yang aku buat semua sia-sia. DIA pun tambah sayang kat aku kalau aku rajin belajar. Malu la seben arnya nak cakap ni.


Emm aku sebenarnya belum pernah jumpa DIA lagi pun. Belum bersedia la tapi KEKASIH aku ni dah janji, satu hari nanti , mesti jumpa. Sekarang ni menghitung hari la aku ni. Tapi kecut perut gak! Takuut! Aku mesti prepare awal- awal. Daripada surat-surat DIA yang ada tu, aku tahu la apa yang DIA ! suka, apa yang DIA tak suka.
Mestilah aku nak buat apa yang DIA suka, so that, DIA tambah-tamba h sayang la kat aku, kan? Takpe la, berko rban sekarang, sebab dia dah janji, sapa-sapa yang DIA sayang, DIA bagi hadiah special yang aku tak pernah terfikir pun! Ish! Rindu sangat dah ni!

KEKASIHKU..AKU BERJANJI, AKU AKAN PERTAHANKAN CINTA SUCI INI WALAU NYAWA DIGALANG GANTIKAN, MENGGADAIKAN CINTA TERAGUNG
INI, TIDAK SAMA SEKAL I. WALAUPUN TAK PERNA H BERJUMPA, AKU TETAP BAHAGIA ITULAH KEKASIHKU ALLAH S.W.T.
CINTA TERAGUNGKU!

Berapa Kali Nak Cakap.."Couple Tu Haram"


.

Pernah seketika dulu saya rasa saya tak berguna..
Masa dalam kelas kawan-kawan semua tak suka..
Saya nak 'join', kawan kata saya menyibuk..
Ada pula yang kate saya kuat emo..
Sikit-sikit nak marah..
Padahal sebenarnye saya nak tegur mereka buat bising masa belajar..

Lepas tu saya cuba buat lawak
kononnya nak tarik perhatian orang lain
saya paling gembira bila ada orang gelak bila dengar lawak saya
terutamanya pelajar-pelajar perempuan..
Budak-budak lelaki semua kata saya 'mat capub'(cari publisiti)..
tapi saya tak kesah..
asalkan ada yang terhibur..

Tapi saya tetap merasa akan kekosongan..
Memang lumrah manusia..
Seoarang lelaki akan tertarik kepada wanita
Macam itulah yang saya rasa..
Saya tengok kawan -kawan dah ada yang 'couple'..
Di dorm sms awek sampai pagi..
ada yang call awek sampai satu malam boleh habis 10 ringgit..

Saya mula berfikir..
"Adakah aku perlu BERCINTA?"
Dengan menggunakan akal seorang pelajar tingkatan 4 itu..
saya pun mula menanam tekad untuk ber'couple'..
Dan masa itulah saya kenal awak..
saya rase saya dah jumpa orang yang paling penting dalam hidup saya..

Mula-mula awak jual mahal..
Tapi saya tak kisah..nak beli gak..
akhirnya, dipendekkan cerita..
saya pun mulalah BERCINTA..

Masa bercinta, meman g saya sangat-sangat bersemangat
Apa orang kata..'ALL OUT'l lah..
haha..
Saya selalu call awak,awak pun selalu call saya..
'gayut' malam -malam..kadang-kadang saya pun habis RM10 satu malam..
Tetapi segala PENGORBANAN yg dilakukan masa ber'couple' tu..
Tidak terasa pun kehilangannya..

Mase bercinta memang indah..
Semuanya indah..
Sikit-sikit gurau-gurau
Sikit-sikit gelak-gelak
kalau meraj uk men pujuk2..
kalau 'birthday' kita sambut sama-sama..

Untuk diri ini,terasa amat bahagia..
Sebab masa itula h terasa diri ini dihargai..
Saya pernah terfikir..
Biarlah kawan-kawan saya tu pandang saya semacam,
kata saya macam-macam..
Asalkan awak memahami saya..

Satu hari saya dengar ceramah..
Alhamdulillah..
Dalam ceramah tu saya sedar,saya banya k buat dosa
dan saya kena brubah..
Hidup saya mesti selari dengan Islam..
Saya kena jadi baik..
Sebab meman g itu fitrah manusia..menginginkan kebaikan..
semua orang nak masuk syurga kan?

Sejak dari saat itu saya mula rapat kan diri dengan masjid..
Rapatkan diri dengan Al-Quran..
Selalu solat jemaa h awal waktu..
Selalu dengar tazkirah..

Saya beli terjemahan Quran, sebab nak tadabbur Quran
Saya beli dua, satu untuk saya, satu untuk awak,
Saya tak nak jadi baik seorang diri..
jadi saya ajak awak sekali..
Saya ajak awak baca Al-Quran..
saya kejut awk bangu n subuh..(calling)
saya ajak awak saling beri tazkirah..

Mula-mula awak terkejut dengan perubahan saya..
Awak ingat saya dah nak jadi alim, nak berenti couple.

Saya kata,kita bukan buat benda yang salah..
bercinta kerana Allah..
Kita couple tak macam orang lain..
Orang lain couple 'jiwang-jiwang' je..
ade yang siap wat maksiat lg..
pegang-pegang tangan dan macam-macam lagi..
Tapi kita couple baik-baik..
Jaga batas-batas syara'..
Tak guna ayat jiwang-jiwang
janji tak nak jumpa, takut berlaku maksiat..
cuma sms dan call je..

Dan awk terima perubahan saya itu..
Saya pun banyak nasihat awak..
Awk pun terima..
Walaupun kadang-kadang awak merajuk sebab teguran saya tu
Tapi saya faham, perub ahan memerlukan masa..
Dan akhirnya saya rasa..
Hubungan kita semakin diredhai..
Saya salu doa supaya kita akan kekal sampai ke gerbang perkahwinan..

Dalam proses perubahan saya,
Saya mula menyedari bahawa berdakwah itu wajib..
Kita kena menyampaikan kepada orang tentang kebenaran.

Kalau kita tidak berdakwah..
kita akan dipertanggungjawabkan oleh Allah di akhirat kelak .

sesuai dgn firma n-Nya dlm surah Al-A'raf,
surah ke 7, ayat ke 164:

Dan (ingatlah) ketika suatu umat di
antara mereka berkata: "Mengapa kamu
menasihati kaum yang Allah akan
membinasakan mereka atau mengazab mereka
dengan azab yang amat keras? " Mereka
menjawab: "Agar kami mempunyai alasan
(pelepas tangg ung jawab) kepada Tuhanmu,
dan supaya mereka bertakwa".


Lepas tu saya mulalah beri tazkirah pada kawan- kawan dan adik- adik
Tegur merek a apa sahaja yang silap..
Saya tak boleh tahan bila tengo k orang buat salah /dose..
Saya mesti nak tegur.

Selemah2 iman tegur dengan hati, oleh sebab saya nak jadi orang kuat iman..
Ape lagi..tegur je la depan-depan..huhu~

Lepas tu, satu masa..
saya terbaca pasal couple..

"COUPLE HARAM"

Saya tak percaya..
tapi bila baca detail-detail yang dia bagi..
macam betul pulak..
huhu~~
tapi biasala..
kalau kita suka satu benda tu..
kita tetap akan cari alasa n untuk 'membenarkan' pendapat kita..

Saya pun buat tak tahu pasal benda tu..
dan teruskan saja hubungan kita..
kita tak buat maksiat..
Kita jalan-jalan tak pegang tangan..
tak jiwang-jiwang..
Cuma saling ambil berat..
Tanya khabar..
Borak-borak..
Siap bagi tazkirah lagi..
Apa yang haramnya dengan benda ni?
Tak kisahlah..

Masa terus berlalu...

Masa ni dah nak dekat Trial SPM..
lagi tiga minggu sebelum trial..
dalam masa tu, saya memang rajin study dengan kawan..
buat study group
Pada masa yang sama, bagi tazkirah..

Ada yang terima..
ada juga yang buat tak tahu
Kadang-kadang bila tegur..
saya kena marah pula..
macam-macam lah alasannya
ada kata saya tegur tak berhikmah..
ada yang kata saya menunjuk-nunjuk je..
Tapi tak kisah..
saya ada tempat mengadu..
huhu~~

Suatu masa..
ketika sedan g mentadabbur Al-Quran seorang diri..
saya terjumpa ayat ini..

Mengapa kamu suruh orang lain
(menge rjakan) kebajikan, sedan g kamu
melupakan diri (kewajiban) mu sendiri,
padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)?
Maka tidakkah kamu berfi kir?
(Al-Baqar ah, ayat 44)

Saya pun terfikir..

"Selama ini aku asyik tegur orang je.

Tapi aku sendiri masih banyak kekurangan,
Cepat marah, suka buang masa,
ade gak dosa-dosa yang masih dilakukan..
Macam mana ya?"

Lepas tu terjumpa pula ayat ini..

Dan janganlah kamu campur adukkan yang
hak dengan yang batil dan janganlah kamu
sembunyikan yang hak itu, sedang kamu
mengetahui.

(Al-Baqarah ayat 42)

Tiba-tiba saya terfi kir satu kritikan kawan..

"Alah kau tu..cakap je berapi..gaya alim, tapi couple gak..Sama aje kau
dengan kami. tegur orang konon.."

Berfikir sejen ak..
Sebenarnye ber'couple' ni boleh ke tidak?
Adakah selama ini saya hanya menganggp ia boleh ?
Habis tu, kenapa saya rasa malu bila mak dan ayah
tahu saya selalu berhubung dengan perempuan?
Dan terkadang saya rasa serba salah?

Macam-macam yang saya fikir..

Dipendekkan cerita lagi sekali..
saya ke Pulau Pinan g untuk mengi kuti satu seminar dakwh..
Saya harap dengan seminar ni kefahaman saya mengenai dakwah akan lebih mantap..

Dalam perja lanan ke seminar tu..
saya masih sms lagi dengan awak dalam bas..
sempat lagi pesan-pesan supaya jangan lupa baca Al- Quran hari ini, solat awal waktu..
Dalam fikiran saya..
"Ni kira dakwah juga..saling ingat-mengingati.."

******

Majlis malam itu berakhir denga n sesi ta'aruf,
pukul 10 semua orang dah bebas untuk aktiviti sendiri
Lagipun kami semua penat..
takkan nak panjang-panjangkan program sampai tengah malam..
pihak penga njur pun faham..

Tiba-tiba saya tergerak hati untuk berta nya dengan fasilitator yang ada di situ..
Saya rasa inilah masa terbaik untuk tanya pendapat dia tentang couple.

Tapi saya teragak-agak..
"Kalau lah betul couple tu salah..habis tu, nak
buat macam mana? Aku kena clash ke?
Alah,buat apa fikir macam tu..tanya je la.
Kalau tak buat salah, apa nak ditakutkan?"

Lalu saya menghampiri 'Brother' fasilitator tu..
Masa tu dia tengah membelek-belek terjemahan Al-Quran nya seorang diri.


"Assalamualaikum bang, saya nak tanya sikit
boleh?"

"Em,boleh..duduklah.
Nta nak tanya apa?"

"Er..macam ni,sebelum saya terlibat dengan dakwah ni, saya ada kenal seorang
kawan ni, perempuan la. Tapi bukanlah setakat kawan biasa..rapat gak la. Bukan rapat biasa,tapi rapatla.."

"Bercinta ke?"

Saya malu nak cakap yang saya couple. Nanti apa pula brother tu kate. .mesti dia marah nnt. Saya pun angguk. Lepas tu saya tanya..

"Sebenarnya..couple ni boleh ke tak bang?"

"Akhi, memang fitrah manusia, lelaki akan tertarik kepada perempuan, begitu juga perempuan akan tertarik kepad a lelaki. Tapi dalam Islam, perasaan itu perlu dikawal dan ada batasnya. Pergaulan perlu dijaga.
Allah firma n dalam surah Al-Isra', surah ke 17, dalam ayat yg ke 32:
Dan janganlah kamu mende kati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.
"

"Tapi bang, saya tak nampak pun yang kami ni mengh ampiri zina.Niat kami baik. Saya dah cuba sedaya upaya mengawal perhubungan kami. Sms pun tak delah jiwang-jiwang, selalu bagi tazkirah lagi. Kami selang-selang bagi, hari ni saya, esok dia.
"

Saya tak mahu mengalah.


"Memang betul niat nta baik. Tapi ingat, niat tak pernah meng halalkan cara. Yang batil tetap sahaja batil, yang haq tetap haq. Cuba tengok ayat ni.
"
Sambil brother tu bukak Al-Quran dia, dan tunjuk pada saya ayat ini:
Dan (juga) kaum Ad dan Tsamud, dan sungg uh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing -puing) tempat tinggal mereka.
Dan setan menjadikan mereka memandang baik
perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah ), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam.

(Surah Al- Anakabut,Surah 29, ayat 38)

"Akhi, kalau nta paham ayat ni, sebenarnya apa yang berlaku pada nta ialah, setan telah buat nta pandang indah benda buruk yang nta lakukan. Walaupun nta berpandangan tajam, maksudnya nta berilmu tinggi. Memang pada mulanya niat nta baik, tapi ingat, syaitan itu sangat licik . Dia akan sedaya upaya buat nta terjerumus ke dalam kemaksiatan. Lagipun, takkanlah sepanjang masa nta sms dengan dia, nta ingat Allah.Mesti ada masanya nta hanya melayan perasaan dengan dia, kan?"

Betul juga katanya. Lepas tu saya kata, "Tapi bang, saya dah janji dengan dia tak nak jumpa lg. Sebab saya tahu kalau berjumpa nanti banyak bahayanya. Dan dia pun setuju. Kami sama-sama menjaga diri.
Takkanlah ia boleh membawa kepada zina juga bang? "

"Em, betul, nta dah janji tak nak jumpa dengan dia lagi.
Nta dah dapat elakkan zina mata, zina tangan, zina kaki. kalau nta janji tak nak call die pula, nta dapat elak zina telinga dan zina lidah. Tapi akh..masih ada zina yang tetap nta tak dapat elak apabil la bercouple.."

"Zina hati? " Saya menduga.


"Betul, zina hati. Semua inilah yang Rasul ullah jelas kan dalam hadithnya tentang bagaimana menghampiri zina tu. Nta boleh 'check' dalam Riyadahus Solihin, bawah bab larangan melihat wanita. Rasulullah bersabda, mata boleh berzina dgn melihat, lidah boleh berzina dengan bercakap, tangan boleh berzina dengan berpegangan. Kaki boleh berzina denga n berjalan ke arah tempat maksiat. Hati pula boleh berzina dgn merindui, mengingati dan membayangi si dia. Hakikatnye , macam mana pun nta buat, nta tetap tak dapat lari daripada zina hati.
"

Saya terdiam..kelu. Tak tahu apa nak dikata.Semua yang brother tu kata tiada yang salahnya. Kemudian dia sambung..

"Ana dulu pun couple gak. Lagi lama daripada ada nta. Sejak sekolah sampai dah masuk U, dekat nak gred. Tapi bila ana sedar apa yang ana buat ni salah, ana terus tinggalkan. Ana siap dah fikir, dialah bakal isteri ana, yang akan jadi ibu kepada anak-anak ana. Kalau nak diikutkan lagi besar masalah ana daripada nta.
"

"Saya risau la bang. Nanti apa kawan -kawan dia kata. Dulu saya selalu minta tolong mereka untuk rapat dengan dia. Mesti nanti mereka semua tak puas hati dengan saya. Dan dia sendiri pula, saya takut apa-apa akan jadi pada dia kalau dia tak dapat terima keputusan ni. Sebab kami dah rapat sgt.
"

Masa tu saya dah mula sebak. Malu betul. ..Menangis depan brother tu cerita pasal benda ni. Nasib baik tak ada org lain masa tu. Brother tu jwb..

"Kalau kawan-kawan dia tak puas hati pun, mereka boleh buat apa? Paling teruk pun, mereka akan mengata di belakang nta. Nta tak kurang sikit pun. Lagipun, dalam berdakwah ni, kita nak cari redha Allah, biarlah orang nak kata apa-apa sekali pun, yang penting redha Allah. Kalau Allah tak redha , semuanya dah tak bermakna lagi.
"

Saya terdiam lagi.


"Pasal die pula, cube nta fikir dari sudut positif, mungkin dia akan terima keputusan nta secara matang. Mungkin dia juga akan buat keputusan untuk tidak lagi bercouple. Ana yakin, die takkan buat apa-apa perkara bodoh. Kalau die buat sekalipun, itu bukan taggungjawab nta, apa yang nta nak buat tu betul, meninggalkan maksiat. Semua orang akan tanggung balasan atas perbuatannya sndiri.
"

Saya dah tak dapat tahan lagi. Masa itu saya menangis, saya dah sedar yang saya kena berhenti couple. Dah jelas sekarang, couple tu haram.


"Jadi apa saya nak buat bang? "

"Ana dulu, hantar satu sms je kat dia. Ana terangkan pada dia hubungan yang dibina itu salah. Minta maaf, kita berakhir di sini. Tolong jangan cari saya lagi. Lepas itu ana terus tukar nombor. Ana tak hubungi dia langsung lepas tu."

"Maksudnya, saya tak boleh hubungi dia lagi ke? Tapi bang, saya ade juga kawan perempuan lain, boleh pula saya hubungi mereka?"

"Dengan dia ni lain. Nta dah pernah ada 'sejarah' denga n dia. Tapi, kalau nanti ditaqdirkan nta satu universiti dengan dia, satu kuliah, lepas tu kena pula buat (group discussion), masa tu nta hanya layan dia hanya sebagai group discussion partner."

Tiba-tiba saya terfikir..

"Dia ni nak suruh aku clash malam ni gak ke? Sekarang gak? Takkanlah awal sangat?"

Saya cakap..

"Saya rasa saya belum ade kekuatan la bang.
Boleh tak saya tunggu sampai saya ada kekuatan, baru saya tiggalkan benda ni?"

Saya ingat nak lari la. Lalu dia jawab..

"Akh, nta kena ingat. Kekuatan itu tidak boleh ditunggu, tapi ia perlu dibina. Allah tidak akan mengubah keadaan sesua tu kaum sehingga kaum itu mengubah keadaannya sendiri. Nta boleh rujuk surah Ar-Ra'du, surah ke-13,ayat 11. Lagipun, nta nak tuggu sampai bila baru nak tinggalkan couple ni...abang-abang fasilitator ni pun ramai yang pernah couple, bila masuk dakwah, mereka tinggalkan."

Alamak...tak boleh lari lagilah nampaknye..saya rasa macam brother ni paksa saya clash masa tu juga.


"Semua nya dah jelas rasan ya..Nampaknya saya kena tiggalkanla benda ni gak ye. Macam tak larat rasanya nak tekan button handphone ni.Rasa tak sanggup.
"

"Kalau tak sanggup mari ana tolong tekankan.
"

"Eh, tak apalah bang. Biar saya taip sendiri.
"

Teragak-agak saya nak taip masa tu. Tapi saya gagah kn juga diri..

"Semuanya dah jelas.. buat apa aku tangguh-tangguh lagi. Takut nanti hiday ah ni Allah tarik, susah pula nak tingg alkan. Kan aku selalu doa supaya dijau hkan dari maksiat..jadi rasanya, inilah masan ya.."


Lalu perlahan-lahan saya taip sms tu..

"Assalamualaikum..Seben arnya selam a ini hubungan kita salah di sisi Islam. Saya ingat dengan mengubah cara perga ulan kita, ia dah dibolehkan, tapi sebenarnya ia tetap berdosa. Saya harap awak akan istiqamah meneruskan perubahan yang awak dah buat, kerana Allah.Saya minta maaf atas segala yang dah berlaku. Kalau ada jodoh insya-Allah, akan bertemu juga.Assalamualaikum.."

Berat betul nak hantar sms tu kat awk.Saya masih tak mampu nak ucap selamat tiggal. Sebab tu dalam sms tu saya hanya akhirkan denga n ucapan salam . Lepas beberapa ketika..saya tekan juga button [send].


Lepas tu tertera di skrin..

[SENDING..]

[MESSAGE SENT]

Masa tu saya rasa macam separuh hidup saya dah hilang. Macam tak percaya..saya dah hantar 1 sms, dan clash dengan awak..

"Terima kasih bang.."

"Takpe, dah tanggungjawab.."

Malam tu saya saya tidur dengan linangan air mata.. .tak sangka..mmg tak disangka..Saya memang tak pernah terfikir untuk clash, tapi itula h yang terbaik untuk kita sbenarnya..Tiba-tiba saya teringat ayat Allah..surah Al-Baqarah,ayat 216..

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

*******

Masa terus berlalu.. Saya terus sibukkan diri dengan kerja-kerja lain. Dalam usaha nak lupekan awk, bukan senang,tapi saya terus cuba. Saya selalu bagi tazkirah, ingatkan orang.

Saya bagi ta'lim di masjid, terangkan pada orang ,couple haram, tunjuk segala dalil.. Macam-macam yang berlaku..ada kritikan.,ade gk yg stuju..tapi tak kisahlah semua tu..

Tiba-tiba satu pagi ni, dapat sms daripada awak..awak bagi gambar bunga, bawah tu ada ayat..

"Seindah gubah an pertama.."

Saya rasa awak masih tak dapat lupakan saya. Saya pun fikir.. "Kena tegaskan rasanya". Lepas tu saya hantarlah sms ni. Dan rasanya itulah yg terakhir..

"Tiada yang lebih indah daripada mendapat keredhaan ilahi..seindah mana pun gubahan pertama tu, selagi tak mendapat keredahaan -Nya, tetap tiada gunanya..

Assalamualaikum...saya tahu, dulu saya cakap , kalau ada jodoh, insya-Allah akan bertemu juga. Tapi saya tak nak awak tunggu. Lupakan saya. Biar Allah yang menentukan..Lagi satu,

Jangan cari cinta manusia,
ia penuh denga n penipuan,
kekecewaan,
dan tak kekal..

Tapi carilah cinta Allah..
tiada penipuan,
tidakkan pernah mengecewakan
itulah cinta abadi..
Cinta yang diredhai..

-Yang Terakhir- "

[SEND]

[SENDING..]

[MESSAGE SENT]

Saya dah buat keputusan.

Saya pasti apa yang saya buat ni betul.

Saya yakin, Allah akan sediakan yang terbaik untuk saya.

Saya takkan berpatah balik..

Takkan..buat selama-lamanya..

Rujukan:iluvislam:Berapa Kali Nak Cakap.."Couple Tu Haram"

Ya Allah Ya Tuhan Kami,
Aku Memohon Cinta-Mu,
dan Mencintai Sesiapa
yang Mencintai-Mu dan Mencintai Setiap
Perbuatan yang Mendekatkanku
kepada Cinta-Mu,
Ya Allah Ya Tuhan Kami,
Jadikan Cinta-Mu paling dicintai olehku,
daripada Diriku, Keluargaku,
Hartaku dan Anakku,
Ibarat Orang yang Dahaga
Inginkan Air Sejuk
Apalah pasir yang menjadi kaca? Kaca menjadi cangkir.. Apalah mulut yang minum air? Aku nantikan hujan mawar! Dan tak ingin lagi kehilangan.. . Turunlah hujan mawar! Basahkan bumi saharaku Biar kubermandi seribu warna pelangi Biar kuhapus rindu pelukan... CINTA DUNIAWI..